1.1
Judul Pokok Bahasan
“ Pipeline dan Redirektion “
“ Pipeline dan Redirektion “
1.2
Tujuan dan Manfaat Praktikum
1.2.1
Tujuan
Memahami
perintah Pipeline dan Redirektion pada Linux
1.2.2
Manfaat
Agar mahasiswa dapat memahami Pipeline dan Redirektion pada
Linux
1.3
Alat Dan Bahan
1. Personal
Computer
2. Virtual
Box
1.4
Landasan Teori
1.
Proses
I/O
Instruksi / Command yang diberikan
pada Linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya
disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan
menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity )
Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output. Dalam konteks
Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya
(network)
2.
File
DESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file
melalui fle descrtor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0,
1, 2, dan seterusnya.
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
3.
PEMBELOKAN
( Redirection )
Pembelokan dilakukan untuk standar
input, output dan error, yaitu mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2.
simbo untuk pembelokan adalah:
0 < atau < Pengganti standar input
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar
output
2 > Pengganti error
4.
PIPA
( PipeLine )
Mekanisme pipa digunakan sebagai
alat komunikasi antar proses.
Input -> Proses1 -> Output =
Input -> Proses2 -> Output
Proses 1 menghasilkan output yang
selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan output input ini
dimanakan pipa, yang menghubungkan Proses 1 dengan proses2 dan dinyatakan
dengan symbol “|“.
Proses1 | Proses2
5.
FILTER
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ).
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ).
Beberapa perintah Linux
yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
a.
Perintah
grep
Digunakan
untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola
yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
b.
Perintah
wc
Digunakan
untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang
diberikan kepadanya. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya
adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
c.
Perintah
sort
Digunakan
untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
d.
Perintah
cut
Digunakan
untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan
pada option –c.
e.
Perintah
uniq
Digunakan
untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya
digabungkan dalam pipeline dengan sort.
1.5
Hasil Praktikum
1.
File
Direction
a. $ ps
Perintah ini
digunakan untuk menampilkan input yang dilakukan oleh system (kernel).
b. $ cat
perintah ini
menampilkan input yang dilakukan secara manual dari keyboard, untuk keluar dari
system perintah, tekan ^d (ctrl+d)
c. $ mail
perintah iniakan menampilkan input yang dilakukan dari
keyboard dengan metode standar input ke dalam halaman alamat internet.
d. $ mkdir
perintah
ini hanya akan diinput dari keyboard, namun tidak menampilkan output yang
ditimbulkan, tetapi jika error, maka output standar error akan muncul.
2.
Pembelokkan
a.
$ cat 1> (nama file.txt)
[Text]
perintah
ini akan menampilkan input yang ada ke dalam output berupa file dengan format
.txt, teks yang diinputkan akan masuk dan disimpan ke dalam file .txt tersebut.
b.
$ cat 0< [nama file]atau $ cat [nama file]
Pembelokan
standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file. Perintah
ini akan menampilkan input/teks yang seharusnya dari keyboard menjadi input
dari keyboard yang sudah masuk/disimpan di dalam file
c.
$ mkdir mydir (terdapat pesan error) $
Mkdir mydir 2> myerror.txt
$ cat myerror.txt
perintah ini akan
membelokkan pesan error (standar error) menjadi input teks ke dalam file,
perintah yang bisa digunakan adalah “2>”. Input berupa pesan error yang
disimpan dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah $ cat.
d.
Notasi 2>&1: pembelokan standar error2> adalah
identic dengan file descriptor 1
perintah
ini akan membelokkan standar error dengan menggunakan notasi 2>&1 ke
dalam file yang pada dasarnya identik dengan descriptor.
e.
Notasi 1>&2(>&2) : pembelokan standar output
sama dengan standar error
notasi
ini akan membelokkan standar output menjadi standar error.
f.
Notasi >> (append)
notasi
ini akan menambahkan input baru ke dalm teks dengan membelokkannya dari
keyboard langsung ke dalam file tanpa menghapus input yang telah ada sebelumnya.
g.
Notasi Here Document (<<[tanda bebas]), digunakan untuk
menandai akhir input dari keyboard
notasi
ini berfungsi mengakhiri input dari keyboard dan langsung menampilkan ketika
mengetikkan ketika mengetikkan notasi tersebut.
h.
$ cat myfile.txt – surat
Notasi
– (input keyboard) adalah reprentan input dari keyboard.
i.
$ echo hello
$ echo hello >
Output $ cat output
untuk
membelokkan standart output ke file, digunakan operator >
j.
$ echo bye >>
Output $ cat output
Untuk
menambahkan output ke file digunakan operator >>
k.
< $ cat output
Untuk
membelokkan standart input
l.
Pembelokkan standart input dan standart output
3.
Pipa
(pipeline)
a.
$ who
perintah
ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif.
b.
$ who | sort
perintah
ini adalah perintah ntuk mengurutkan user yang sedang aktif.
c.
$ who | sort –r
merupakan
perintah operator pipa yang berfungsi untuk mengurutkan aplikasi yang aktif
secara desending.
d.
$ who > tmp
perintah
ini adalah untuk mengurutkan file tmp.
e.
$ rm tmp
untuk
menampilkan isi dari file tmp dan diurutkan berdasarkan abjad. Tetapi file tmp
hilang dari home.
Hasil :
f.
$ ls –l /etc | more
g.
$
ls -1 | sort |more
perintah untuk
menampilkan semua file atau direktori secara urut.
4.
Filter
a.
$ w –h | grep
$ grep /etc/passwd
$ ls /etc | wc
perintah
untuk menampilkan jumlah baris, kata dan byte setiap file pada direktori / etc
b.
$ ls /etc | wc -1
$ cat > kelas 1.txt
perintah
ini adalah perintah untuk menampilkan file kelas1.txt serta perintah untuk
memanggil data yang ada di kelas 1.
Hasil :
1.6
Kesimpulan
Kesimpulan
dari laporan ini adalah system input/output pada linux dapat mudah digunakan
dengan menggunakan perintah yang ada sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar