Sabtu, 12 April 2014

PIPELINE DAN REDIREKTION PADA LINUX UBUNTU

1.1            Judul Pokok Bahasan 
“ Pipeline dan Redirektion “

1.2             Tujuan dan Manfaat Praktikum  
1.2.1        Tujuan
Memahami perintah Pipeline dan Redirektion pada Linux
1.2.2        Manfaat
Agar mahasiswa dapat memahami Pipeline dan Redirektion pada Linux

1.3             Alat Dan Bahan
1.      Personal Computer
2.      Virtual Box

1.4             Landasan Teori
1.      Proses I/O
Instruksi / Command yang diberikan pada Linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity ) Proses dalam linux membutuhkan input dan menghasilkan output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
- Keyboard
- Layar
- File
- Struktur data Kernel
- Peralatan input/output lainnya (network)

2.      File DESCRIPTOR
Linux berkomunikasi dengan file melalui fle descrtor yang direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2, dan seterusnya. 
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.

3.      PEMBELOKAN ( Redirection )
Pembelokan dilakukan untuk standar input, output dan error, yaitu mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. simbo untuk pembelokan adalah:
0 < atau < Pengganti standar input
1 > atau > Pengganti standar output
2 > Pengganti error

4.      PIPA ( PipeLine )
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input -> Proses1 -> Output = Input -> Proses2 -> Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh proses 2. Hubungan output input ini dimanakan pipa, yang menghubungkan Proses 1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol “|“.
Proses1 | Proses2

5.      FILTER
Filter adalah utilitas yang dapat memproses standar input ( dari keyboard ) dan menampilkan hasilnya pada standar output ( layar ).

Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
a.      Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukan dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
b.      Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.
c.       Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
d.      Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option –c.
e.       Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.


1.5             Hasil Praktikum
1.      File Direction
a.      $ ps
     Perintah ini digunakan untuk menampilkan input yang dilakukan oleh system (kernel).

b.   $ cat
      perintah ini menampilkan input yang dilakukan secara manual dari keyboard, untuk keluar dari system perintah, tekan ^d (ctrl+d)

c.    $ mail
perintah iniakan menampilkan input yang dilakukan dari keyboard dengan metode standar input ke dalam halaman alamat internet.

d.      $ mkdir
perintah ini hanya akan diinput dari keyboard, namun tidak menampilkan output yang ditimbulkan, tetapi jika error, maka output standar error akan muncul.


2.      Pembelokkan

a.      $ cat 1> (nama file.txt)
[Text]
perintah ini akan menampilkan input yang ada ke dalam output berupa file dengan format .txt, teks yang diinputkan akan masuk dan disimpan ke dalam file .txt tersebut.


b.      $ cat 0< [nama file]atau $ cat [nama file]
Pembelokan standar input, yaitu  input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file. Perintah ini akan menampilkan input/teks yang seharusnya dari keyboard menjadi input dari keyboard yang sudah masuk/disimpan di dalam file

c.       $ mkdir mydir (terdapat pesan error) $
Mkdir mydir 2> myerror.txt
$ cat myerror.txt
perintah ini akan membelokkan pesan error (standar error) menjadi input teks ke dalam file, perintah yang bisa digunakan adalah “2>”. Input berupa pesan error yang disimpan dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah $ cat.


d.      Notasi 2>&1: pembelokan standar error2> adalah identic dengan file descriptor 1
perintah ini akan membelokkan standar error dengan menggunakan notasi 2>&1 ke dalam file yang pada dasarnya identik dengan descriptor.


e.       Notasi 1>&2(>&2) : pembelokan standar output sama dengan standar error
notasi ini akan membelokkan standar output menjadi standar error.

f.       Notasi >> (append)
notasi ini akan menambahkan input baru ke dalm teks dengan membelokkannya dari keyboard langsung ke dalam file tanpa menghapus input yang telah ada sebelumnya.


g.      Notasi Here Document (<<[tanda bebas]), digunakan untuk menandai  akhir input dari keyboard
notasi ini berfungsi mengakhiri input dari keyboard dan langsung menampilkan ketika mengetikkan ketika mengetikkan notasi tersebut.

h.      $ cat myfile.txt – surat
Notasi – (input keyboard) adalah reprentan input dari keyboard.

i.        $ echo hello
$ echo hello >
Output $ cat output
untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >

j.        $ echo bye >>
Output $ cat output
Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
k.      < $ cat output
Untuk membelokkan standart input

l.        Pembelokkan standart input dan standart output



3.      Pipa (pipeline)
a.      $ who 
perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif.
b.      $ who | sort
perintah ini adalah perintah ntuk mengurutkan user yang sedang aktif.
c.       $ who | sort –r
merupakan perintah operator pipa yang berfungsi untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara desending.
d.      $ who > tmp
perintah ini adalah untuk mengurutkan file tmp.
e.       $ rm tmp
untuk menampilkan isi dari file tmp dan diurutkan berdasarkan abjad. Tetapi file tmp hilang dari home.

Hasil :

f.       $ ls –l /etc | more




g.      $ ls -1 | sort |more
perintah untuk menampilkan semua file atau direktori secara urut.


4.      Filter
a.      $ w –h | grep
$ grep /etc/passwd
$ ls /etc | wc
perintah untuk menampilkan jumlah baris, kata dan byte setiap file pada direktori / etc
b.      $ ls /etc | wc -1
$ cat > kelas 1.txt
perintah ini adalah perintah untuk menampilkan file kelas1.txt serta perintah untuk memanggil data yang ada di kelas 1.
Hasil :
 



1.6             Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan ini adalah system input/output pada linux dapat mudah digunakan dengan menggunakan perintah yang ada sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar